Arab Saudi Siapkan Lebih dari 1000 Unit Robot Desinfeksi untuk Bersihkan Masjidil Haram

TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi menyiapkan robot desinfeksi untuk membersihkan Masjidil Haram.

Melansir samaa.tv, robot desinfeksi tersebut bekerja selama empat jam dengan kapasitas lebih dari 68 liter air.

Robot itu dapat menjangkau lebih dari 2.000 meter persegi per jam kerja.

Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Dr Abdulrahman Bin Abdulaziz Al-Sudais, secara resmi meluncurkan robot tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Hapus Masa Karantina 14 Hari Bagi Jemaah Umrah

Dr Al-Sudais memuji tugas robot pintar dan sarana teknologi modern dan peran aktif mereka dalam meningkatkan sistem layanan yang diberikan kepada pengunjung Masjidil Haram sesuai dengan standar internasional terbaru.

Setidaknya 500 perangkat otomatis, 20 robot sterilisasi tangan, dan 550 stasiun sterilisasi manual telah dikerahkan di seluruh masjid.

Suasana di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (14/11/2017). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Sebelumnya Arab Saudi memperkenalkan robot canggih untuk membagikan air Zamzam bagi jemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Robot tersebut membagikan botol berisi air Zamzam tanpa bersentuhan dan tanpa menghambat gerakan jemaah.

Dilansir TribunTravel dari Gulf News, robot beroperasi sesuai dengan sistem kontrol otomatis dan pada enam tingkat.

Robot akan memastikan lingkungan yang sehat dan aman serta analisis persyaratan sterilisasi yang cerdas.

Baca juga: Arab Saudi Tak Lagi Terapkan Aturan Jarak Sosial di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Robot yang diisi baterai tersebut dapat beroperasi masing-masing selama lima hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.

Arab Saudi mulai melonggarkan sejumlah aturan bagi jemaah umrah yang akan beribadah di negara tersebut.

Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Arab Saudi Tak Lagi Wajibkan Masker di Ruang Terbuka

Baru-baru ini, Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah menghapus aturan masa karantina 14 hari bagi jemaah umrah.

Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas operasional Masjidil Haram untuk umrah dan salat.

Selain itu, Arab Saudi juga menghapus aturan jarak sosial untuk jemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Keputusan ini diambil setelah kasus Covid-19 di Arab Saudi mereda.

(TribunTravel/Sinta)

[embedded content]

Baca juga: Arab Saudi Buka Perbatasan, Bolehkah Jemaah dengan Vaksin Sinovac Lakukan Ibadah Umrah?

Baca juga: Arab Saudi Resmi Buka Pintu Umrah Bagi Jemaah Asal Indonesia, Kapan Dimulai?

Share this post