Sektor Properti Masih Berat Tahun Depan Rebound

Jakarta, CNBC Indonesia - Properti menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Bahkan tahun ini menjadi tahun-tahun yang berat bagi sektor ini.
Pengamat Properti Panangian Simanungkalit mengatakan penjualan properti di Kuartal IV tahun ini akan lebih baik daripada Kuartal I-III. Karena pemberlakuan PPKM semakin ke sini sudah semakin longgar dan Covid-19 mulai terkendali.
"Secara umum akan lebih baik (Kuartal IV) karena PPKM-nya kan sudah semakin lama semakin smooth Kuartal III harusnya akan berikan efek lebih bagus dari Kuartal II," ungkapnya dalam InvesTime CNBC Indonesia, Rabu malam, (27/10/2021).
Dia menjelaskan pada Kuartal II penjualan properti masih terpukul. Dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 4,5-5%, imbuhnya, diharapkan Kuartal III dan Kuartal IV ini akan terjadi perbaikan.
"Ada orang ramalkan ada gelombang ketiga Januari Februari dengan pengalaman sekarang epidemiolog yang berikan pandangan gelombang tiga gak lebih berat dari gelombang pertama," jelasnya.
Menurutnya penambahan kasus aktif per hari saat gelombang pertama sekitar 18.000 an lebih rendah dari gelombang kedua yang mencapai 60.000 an kasus. Jika terjadi gelombang tiga maka diperkirakan tidak akan separah kejadian di gelombang-gelombang sebelumnya.
"Pengalaman pemerintah sedemikian bagus, artinya sudah pengalaman hadapi gelombang pertama, setelah itu akan pulih lagi. Kuartal III dan IV lebih baik dari Kuartal II, tapi Kuartal I tahun depan lebih baik lagi dari 2021," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 3%, 3,5%, hingga 4% diproyeksikan akan lebih baik di tahun depan. Apalagi jika proyek Ibu Kota baru jadi, diberikan stimulus, maka pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa di atas 5%.
"Tahun depannya lagi properti akan lebih tinggi bangkitnya, inilah kenapa pemerintah jangan dulu beri tekanan pada perbaikan properti yang baru saja terjadi. Diperpanjang dulu insentif-insentifnya," pintanya.
[Gambas:Video CNBC]
0 Response to "Sektor Properti Masih Berat Tahun Depan Rebound"
Post a Comment