Ibu Korban Keracunan Nasi Kotak PSI Mengaku Diintimidasi

VIVA â€" Orang tua dari dua anak kecil yang menjadi korban keracunan nasi kotak dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku rumahnya didatangi oleh dua orang pria yang mengatasnamakan PSI. Wanita yang bernama Dina Minatta (37) itu juga megaku mendapat perlakuan intimidasi dari perwakilan PSI yang datang ke rumahnya.

Awalnya, dalam kasus nasi kotak PSI yang membuat kedua anaknya keracunan itu, Dina kemudian membuat laporan resmi ke Polres Metro Jakarta Utara. Dia didampingi beberapa orang perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum.

Dina mengatakan, kondisi dua anaknya yang berusia balita, Z (5) dan S (4) masih berada di RSUD Koja guna menjalani perawatan intensif ussai menyantap nasi kotak PSI.

Dina menceritakan, rumahnya didatangi oleh dua orang pria yang mengaku dari perwakilan PSI setelah dirinya membuat laporan ke Mapolres Metro Jakarta Utara. Dari situ, terjadi percakapan bernada intimidasi dari pihak PSI kepada orang tua korban keracunan nasi kotak.

"Katanya, 'ibu lapor ke polisi mikir untung rugi nggak?'," ujar Dina menirukan perkataan salah seorang pria perwakilan PSI yang datang ke rumahnya, dikutip Rabu 27 Oktober 2021.

"Lah emang saya jualan, mikir untung rugi!," timpal Dina menjawab Pernyataan salah seorang perwakilan PSI tersebut.

Korban keracunan karena makan. (Ilustrasi). Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR
  • Korban keracunan karena makan. (Ilustrasi).

    0 Response to "Ibu Korban Keracunan Nasi Kotak PSI Mengaku Diintimidasi"

    Post a Comment