Petani Jagung di Jawa Timur Girang Stok Melimpah tapi Harga Normal

VIVA â€" Petani jagung di Jawa Timur semringah. Hasil panen mereka berlimpah, harga jagung normal di kisaran Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram. Sejumlah bantuan dari Kementerian Pertanian turut menyokong keberhasilan yang dirasakan oleh para petani Jatim itu. 

Nurul Hidayati, petani jagung di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, mengakui itu. "Karena irigasi dari pemerintah ini cukup membantu petani. Pengairan di lahan jadi bagus, berdampak pada hasil panen," kata Nurul, kepada wartawan pada Kamis, 30 September 2021. 

Nurul mengaku menanam jagung di lahan seluas sekitar 1 hektare, dengan hasil panen tahun ini mencapai sekitar 11 ton lebih. Jumlah itu meningkat dari tahun 2020 lalu sekitar 9 ton. Harganya juga normal saat ini. "Alhamdulillah, sekarang harganya masih normal kisaran Rp 5.000 per kilogram," ujarnya. 

Ia menjelaskan, di desanya masih banyak warga yang menanam jagung. Ada sekira 100 hektare lahan yang ditanami jagung, selain tanaman lain. Banyak petani yang berharap berharap pemerintah terus mendukung para petani jagung di daerah dengan berbagai bantuan yang ada. Baik pupuk bersubsidi, alsintan, irigasi, dan lainnya. 

Gayuh Satria, petani dari Desa Kunti, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, mengatakan pada panen jagung tahun 2021 ini dia mencapai sekitar 5 ton, hampir sama dari tahun 2020 lalu. Tanaman jagung Gayuh ditanam di lahan seluas setengah hektare. Dia juga mengamini harga jagung normal. 

Kondisi cuaca yang bagus, lanjut Gayuh, juga disertai dengan adanya perbaikan saluran irigasi program dari pemerintah sangat membantu hasil panennya. Sebab, kata Gayuh, para petani sebelumnya mengandalkan air hujan, bahkan tak jarang membeli air dari sumur warga setempat. "Dengan adanya irigasi ini sangat membantu petani, untuk mengaliri air ke lahan petani," ujarnya.

[embedded content]

0 Response to "Petani Jagung di Jawa Timur Girang Stok Melimpah tapi Harga Normal"

Post a Comment