Israel Tetap Mulai Booster Vaksin Covid Abaikan Imbauan WHO

Israel tetap memberikan booster vaksin Covid-19 kepada warganya meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengimbau untuk moratorium suntikan ketiga tersebut.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, mengatakan bahwa negaranya akan tetap memberikan suntikan ketiga kepada nyaris 60 persen dari 9,3 juta populasinya yang saat ini sudah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19.
Keputusan ini bertentangan dengan imbauan WHO agar negara-negara menunda penyuntikan suntikan ketiga vaksin setidaknya hingga akhir September. Menurut WHO, penundaan ini penting agar tak terjadi ketimpangan distribusi vaksin global.
Ketika ditanya mengenai imbauan WHO itu, Bennett mengatakan bahwa Israel justru memberikan kontribusi penting karena dunia dapat mempelajari efek booster vaksin dari yang mereka lakukan sekarang.
"Israel akan tetap melakukan hal yang dapat berkontribusi besar untuk pengetahuan global," ujar Bennett dalam siaran langsung di Facebook.
Ia juga menegaskan bahwa populasi Israel terbilang kecil, sehingga "tak berdampak signifikan" terhadap distribusi vaksin global. Bennett lantas kembali menegaskan bahwa percobaan suntikan ketiga ini penting agar dunia tahu betul dampaknya.
"Tanpa kami, dunia tak akan tahu pasti tingkat efikasi suntikan booster, tak akan tahu waktu yang tepat, seberapa berdampak pada infeksi, dan dampaknya terhadap gejala berat," tutur Bennett.
Ia kemudian berkata, "Di aspek-aspek ini, kami justru membantu dunia, dan dunia sangat senang kami bertanggung jawab dan berani memimpin dalam masalah ini."
[Gambas:Video CNN]
Sebagaimana dilansir AFP, Israel sedang terus menggalakkan kembali program vaksinasi dan booster-nya setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini akibat kemunculan corona varian Delta.
Sejak Minggu (1/8), Israel terus mencatat rata-rata 3.000 kasus Covid-19 per hari dengan 250 orang di antaranya mengidap gejala parah. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak April.
Lonjakan ini membuat Israel kembali memperketat aturan pencegahan Covid-19, meski sebelumnya sudah dilonggarkan karena kasus infeksi corona sempat menurun berkat program vaksinasi besar-besaran.
(has)
0 Response to "Israel Tetap Mulai Booster Vaksin Covid Abaikan Imbauan WHO"
Post a Comment