Wamenlu RI Sebut Pernyataan Inggris Soal Nol Deforestasi Menyesatkan

Kamis, 4 November 2021 - 16:11 WIB
VIVA â€" Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar, menyebut pernyataan Menteri Iklim dan Lingkungan Internasional Inggris, Zac Goldsmith, tentang nol deforestasi dan “COP26 Forest Agreement†menyesatkan.
Pasalnya, KTT Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sedang berjalan sehingga belum ada kesepakatan apapun yang dihasilkan pada 2 November lalu, ketika deklarasi para pemimpin tentang hutan dan penggunaan lahan dirilis oleh Inggris.
Mahendra menjelaskan bahwa pertemuan yang mendasari lahirnya deklarasi tersebut adalah “Leaders Meeting on Forrest and Land Useâ€.
“Dalam deklarasi yang dihasilkan itu sama sekali tidak ada terminologi ‘end deforestation by 2030’ (mengakhiri deforestasi pada 2030),†ujar Wamenlu Mahendra, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 November 2021.
“Dalam menyikapi pernyataan Goldsmith kita harus mawas diri, jangan lengah, dan tidak boleh terpengaruh,†kata dia, menambahkan.
Sebaliknya, Mahendra menegaskan bahwa Indonesia akan terus fokus dalam pengelolaan hutan, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan COP maupun dalam leaders meeting pada 2 November.
“Apalagi yang diungkapkan Presiden Jokowi tentang upaya dan pengelolaan hutan kita diapresiasi banyak negara karena memberikan hasil konkret,†tutur dia.
0 Response to "Wamenlu RI Sebut Pernyataan Inggris Soal Nol Deforestasi Menyesatkan"
Post a Comment