Sosok Miftakhul Firman Ferdiansyah Mahasiswa Universitas Negeri Malang Sang Juara Dai MUI Gresik

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Miftakhul Firman Ferdiansyah Efendi menjadi juara lomba dai yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik.

Penampilan remaja asal Sidayu ini mengingatkan pada sosok almarhum KH Ahmad Ihsan atau lebih dikenal dengan sebutan Ustad Cepot.

Miftakhul tampil dengan membawa wayang golek warna merah bernama Bocil.

Miftakhul menyiapkan pita suara untuk Bocil agar unik dan berbeda dengan peserta lain.

"Saya tidak menyangka bisa menjadi jaura. Lawannya berat-berat, seperti Mas Zayyinul. Saya sempat bertemu Mas Zayyinul di beberapa lomba, tapi saya belum pernah menang."

"Alhamdulillah, saya bisa tampil beda dengan membawa wayang golek," kata Miftakhul kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (30/10/2021).

Miftakhul memberi nama Bocil untuk wayangnya agar lebih mudah dikenal di kalangan generasi milenial.

"Saya ingin mempertahankan budaya wayang dan mengenalkan kepada sesama generasi muda," terangnya.

Juara itu, kedua dai milenial MUI Gresik diraih mahasiswi Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, Farida Ariani.

Ada enam peserta yang masuk di babal final ini, yaitu Farida Ariani, Zaiyinul Aalimil (asal Kediri, utusan Universitas Negeri Malang), Fathul Ikhsan (asal Kalibaru, Banyuwangi, utusan Kampus IAI Darusalam).

Juga ada Mitakhul Firman Ferdiansyah (asal Sidayu, utusan Universitas Negeri Malang), Syaiful Aris dan Mahdin (asal Tambakberas, utusan Ponpes Bahrul Ulum Jombang), dan Ainul Hariroh (asal Sangkapura, utusan PC Fatayat Bawean). (Willy Abraham)

0 Response to "Sosok Miftakhul Firman Ferdiansyah Mahasiswa Universitas Negeri Malang Sang Juara Dai MUI Gresik"

Post a Comment