Posko Pengungsian di Kota Malang Butuh Obat-obatan dan Pakaian Layak Pakai
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sudah tiga hari ini, warga Kampung Putih dan di Jatimulyo Kota Malang harus tidur di lokasi pengungsian yang berada di tempat wisata edu park Senaputra.
Mereka belum bisa menempati rumah mereka, lantaran proses pembersihan rumah penduduk dari lumpur masih dilakukan oleh warga, petugas dan para relawan.
Total ada 238 orang, warga Kampung Putih yang harus mengungsi ke Senaputra. Sedangkan di Jatimulyo ada 75 orang yang mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, bahwa saat ini para pengungsi yang tinggal di posko pengungsian Senaputra dan Jatimulyo Kota Malang membutuhkan bantuan logistik seperti obat-obatan, pakaian layak pakai hingga kebutuhan perlengkapan bayi.
Dia pun meminta kepada masyarakat yang ingin berdonasi, agar segera merapat ke posko bantuan yang ada di lapangan.
"Saat ini para pengungsi membutuhkan bantuan logistik. Mulai pakaian, paracetamol dan sebagainya. Ini sedang kami upayakan," ucap Alie kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (6/11/2021).
Alie juga belum bisa memastikan, sampai kapan para pengungsi ini bisa bertahan di posko pengungsian.
Pasalnya, dia juga masih menunggu informasi dari BMKG terkait dengan kondisi cuaca hingga beberapa hari ke depan.
"Saat ini masih belum, tapi kami prediksi para pengungsi baru bisa pulang semingguan, sembari kami menunggu informasi dari BMKG," ujarnya.
Perlu diketahui, terdapat puluhan titik terdampak banjir di wilayah Kota Malang dampak dari banjir bandang yang melanda Kota Batu pada Kamis sore kemarin (4/11/2021).
Kawasan tersebut ialah di Kelurahan Polehan, Jodipan, Klojen, Jatimulyo, Samaan, Penanggungan, Oro-oro Dowo, Kiduldalem.
Dari data sementara, total ada 300 rumah yang terdampak banjir dengan 170 lainnya mengalami kerusakan dan hanyut.
0 Response to "Posko Pengungsian di Kota Malang Butuh Obat-obatan dan Pakaian Layak Pakai"
Post a Comment