Permata Kerajaan Rusia Bakal Dilelang di Swiss Mau Beli
Jakarta, CNBC Indonesia - Permata kerajaan Rusia yang 'diselundupkan' ke luar negeri akan dilelang di Jenewa, Swiss. Permata tersebut merupakan 'saksi bisu' revolusi 1917.
Mengutip CNN International, permata tersebut berwarna oranye-merah muda dengan berat 25,62 karat. Diperkirakan berlian yang sudah dipasang menjadi cincin itu akan laku US$ 3,9 hingga 5,9 juta saat lelang 10 November di rumah lelang Sotheby.
"Kristal yang indah, warnanya fantastis dengan sedikit oranye tapi tidak terlalu banyak ... Sangat halus," kata Kepala Penjualan dan Ahli Perhiasan Rumah Lelang Sotheby Olivier Wagner ke Reuters.
"Pasar saat ini sangat dinamis. Setelah pandemi orang sangat tertarik untuk membeli perhiasan hari ini dan membeli sesuatu yang nyata yang dapat mereka nikmati."
Permata ini diyakini akan laku di tangan para kolektor. Apalagi ini merupakan perhiasan yang langka.
"Ini milik Grand Duchess Maria Pavlovna dari Rusia, rau dari kehidupan sosial di St Petersburg. Ia adalah istri dari Grand Duke Vladimir, putra dari Tsar (Alexander II). Dia memiliki banyak koleksi perhiasan yang mengangumkan," jelas Wagner lagi.
Pavlovna mengirimkannya ke Diplomat Inggris, Albert Henry Stopford. Perhiasan itu kemudian dibawa ke London bersama perhiasannya yang lain.
Pavlovna sendiri melarikan diri dari revolusi Rusia dan meninggal di Prancis tahun 1920. Selain berlian ini, bros dan anting-antingnya juga dijual oleh keluarga terpandang Eropa, yang membawanya ke pelelangan tahun 2009.
Foto: Seorang staf memegang bros safir dan berlian yang bernilai sejarah dan sepasang klip telinga sebelum penjualan lelang di Sotheby's, Jenewa, Swiss, 2 November 2021. (REUTERS/Denis Balibouse)A staff member holds a historically valuable sapphire and diamond brooch and a pair of ear clips during a preview at Sotheby's, before their auction sale in Geneva, Switzerland, November 2, 2021. REUTERS/Denis Balibouse
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
0 Response to "Permata Kerajaan Rusia Bakal Dilelang di Swiss Mau Beli"
Post a Comment