Penganiayaan Remaja Santri di Tamansari Bogor Korban Ditonjok Senior Sampai Pingsan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Seorang santri asal Tangerang berinisial SK (13) luka-luka setelah diduga dianiaya oleh seniornya sendiri di sebuah pondok pesantren (ponpes) Tahfidz di wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kasus ini pun kini tengah ditangani Polres Bogor setelah orang tua korban membuat laporan polisi soal dugaan penganiayaan tersebut.

Kuasa Hukum Korban, Junnahbar, SH.MH, mengatakan bahwa peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi pada 31 Oktober 2021 lalu.

Korban mengalami luka di bagian kaki kiri dan mata sebelah kanan diduga karena ditendang dan ditonjok pelaku.

"Kaki sebelah kiri, terus mata sebelah kanan. Sampai saat ini masih merah matanya, bergenang darah, walau pun sudah dua mingguan sesudah kejadian," kata Junnahbar saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/11/2021).

Korban yang baru tiga bulan menjadi santri di ponpes tersebut, kata dia, diduga dianiaya oleh seniornya sesama santri yang berinisial RM (17).

Setelah dipukul satu kali, kata dia, korban seperti pingsan karena mengaku saat itu langsung hilang kesadaran.

"Setelah dipukul, dia (korban) rada-rada pingsan gitu. Jadi gak tahu lagi kejadian apa berikutnya. Jadi dia jatuh, gelap gitu, keterangannya begitu," kata Junnahbar.

Penganiayaan ini, kata dia, berawal dari teguran terduga pelaku kepada korban yang hendak masuk ke dapur ponpes.

0 Response to "Penganiayaan Remaja Santri di Tamansari Bogor Korban Ditonjok Senior Sampai Pingsan"

Post a Comment