Bela Puan Abaikan Interupsi F-PKS PDIP Supaya Kesakralan Terjaga
Senin, 8 November 2021 - 14:20 WIB
VIVA â€" Ketua DPR RI Puan Maharani mengabaikan interupsi yang dilakukan Anggota Fraksi PKS Fahmi Alaydroes saat paripurna pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Lantaran diabaikan, Fahmi sempat menyinggung Puan yang digadang-gadang nyapres 2024.
Puan disorot, Fraksi PDIP membela apa yang dilakukan Puan. Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan interupsi yang diajukan Fahmi tidak terdengar jelas.
Utut menjelaskan, sebagai pimpinan sidang, Puan berhak untuk menerima interupsi atau tidak. Menurut dia, hal itu yang mestinya harus dipahami oleh seluruh peserta sidang. "Yang mimpin sidang itu berhak, interupsi diterima atau tidak," kata Utut.
Dia juga menambahkan, saat rapat dimulai, sejak awal pimpinan rapat sudah memberitahukan agendanya. Ia menekankan agenda dalam paripurna yakni uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI dari Komisi I DPR.
"Tadi kan di awal udah dibilang. Agendanya tunggal, yaitu masalah laporan Komisi I mengenai Panglima TNI, kan sudah. Kan interupsi bisa ditempat lain, supaya kesakralannya bisa terjaga," kata Utut.
Sebelumnya, dalam paripurna pengesahancalon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, ada peristiwa menarik perhatian. Di akhir rapat, Puan selaku pimpinan rapat paripurna mengabaikan interupsi yang muncul. Interupsi muncul setelah paripurna DPR setuju Andika sebagai Panglima TNI. "Pimpinan, interupsi pimpinan," kata anggota Fraksi PKS, Fahmi Alaydroes.
0 Response to "Bela Puan Abaikan Interupsi F-PKS PDIP Supaya Kesakralan Terjaga"
Post a Comment