STAIN Meulaboh Kembali Adakan Program Tahsin Metode Awsat

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melalui Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam kembali menyelenggarakan pelatihan tentang pemahaman Tahsin metode awsat, Minggu (31/10/2021).

Kegiatan yang telah menjadi unggulan di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh itu sudah berjalan sejak 2015 secara rutin setiap tahun.

Tahun ini, program tersebut langsung dimentori oleh instruktur yang berkompeten di bidangnya, diantaranya Ust Fazlul Ridha Lc, selaku Koordinator Tahsin Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) dan Ust Mubashshirullah Lc, selaku anggota tim Tahsin IKAT.

Baca juga: Mantan Istri Kiwil, Rohimah Akhirnya Bisa Menemukan Pengganti sang Komedian, Ini Sosok Kekasih Baru

Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, Muhammad Azhari mengatakan, program kegiatan tahunan tentang Tahsin ini sebagai penguatan keilmuan dasar yang ada pada mahasiswa dan peserta yang bertujuan untuk memperkuat basis ketahanan spiritual dengan metode yang akan diajarkan oleh para mentor tersebut.

"Selain itu, kita harapkan dengan program ini bisa menjadi motivasi bagi para peserta untuk lebih memperdalam serta memperkuat ilmu dalam membaca Alquran secara baik dan benar serta dapat menambah rasa cinta dan ketakwaan kepada Allah SWT," ujarnya.

Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr Inayatillah mengatakan, bahwa program tersebut akan terus berkesinambungan untuk tahun-tahun selanjutnya, agar nantinya mahasiswa maupun peserta lainnya dapat memperdalam tentang pemahaman tahsin hingga kemudian Tahfidz.

Baca juga: Stefan William dan Celine Evangelista Bercerai, Natasha Wilona Kaget dan Berikan Doa Terbaik

"Ini merupakan salah satu gagasan yang patut diselenggarakan setiap tahunnya agar mahasiswa lebih paham dalam membaca Alquran dengan baik dan benar, sesuai tajwid dan makhorijul hurufnya," sebutnya.

Dia berharap program ini menjadi harapan dan salah satu syarat untuk sidang munaqasyah nantinya, sebagaimana seperti TOEFL yang menjadi syarat pendaftaran sidang munaqasyah supaya mahasiswa yang telah lulus dari STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh tercatat baik dalam membaca Alquran.

Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh itu diikuti puluhan mahasiswa, dosen dan para pelajar setingkat Madrasah Aliyah serta beberapa kalangan guru dan dikoordinir langsung oleh Fadhlur Rahman Armi Lc, MA selaku Sekretaris Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam dan juga sebagai Anggota dari IKAT.(*)

[embedded content]

Share this post