Rona Nusantara di Lampu Dekor Karya Rinaldy A Yunardi-Era Soekamto

Pencahayaan (lighting) sering dianggap sebagai elemen dekorasi semata. Namun di tangan perancang mode Era Soekamto, perancang aksesori Rinaldy A. Yunardi dan DUA Lighting, sebuah produsen lampu dekoratif di Bali, pencahayaan menjadi sarana komunikasi budaya.
Sebuah lampu dengan tema "Dewa Nawa Sanga" telah dipamerkan di pameran bergengsi dunia Maison/Objet Paris pada Oktober 2019. Meski telah lama berlalu, ketiganya tetap ingin berbagi semangat berkarya dengan unsur budaya Nusantara.
"Mas Robby [Robby Permana Mannas, CEO DUA Collective, termasuk di dalamnya DUA Lighting], waktu itu berandai-andai kenapa industri ini [pencahayaan] enggak bisa jadi satu spektrum sendiri di Kemenparekraf," ujar Era dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/10).
"Padahal segala sesuatu tentang pencahayaan, enggak cuma sebagai pendukung tapi juga karya seni tersendiri. Kita harus bikin kolaborasi. Gimana kalau pencahayaan ditangani desainer? Gimana kalau pencahayaan ditangani budayawan?"
[Gambas:Instagram]
Kemudian "Dewa Nawa Sanga" lahir dari cerita Era, dituangkan Rinaldy dalam sketsa desain dan diwujudkan DUA Lighting dalam rupa lampu.
"Dewa Nawa Sanga", kata Era, berangkat dari Surya Majapahit, sebuah logo kerajaan di masa silam. Kata 'nawa' dalam bahasa Jawa berarti sembilan. Ini mengandung makna ada delapan elemen kehidupan dan satu peleburan.
Saat manusia bisa mencapai semua elemen, ia mampu menjadi manusia yang sempurna dan pemimpin yang bijaksana.
Jika dilihat dari bawah, lampu memiliki bentuk bulat mirip cangkang, dikelilingi desain ukiran. Sedangkan dari samping, Anda akan melihat konstruksi 'ruwet' dari bambu, mirip lilitan akar yang berujung cahaya oranye.
[Gambas:Instagram]
Desain ukiran membentuk delapan sudut, terinspirasi dari ukiran candi dan manuskrip kuno.
"Bambu yang menyatu, saling silang [menggambarkan] bahwa kita butuh bersama, saling bersatu, saling memberitakan keindahan ini," kata Rinaldy.
Proyek kolaborasi ini sekaligus menjadi wujud bahwa kesadaran akan pencahayaan begitu tinggi. Menurut Robby, dari data Dinas Perindustrian Bali mencatat pencahayaan menempati ekspor terbesar keempat.
(els/agn)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Rona Nusantara di Lampu Dekor Karya Rinaldy A Yunardi-Era Soekamto"
Post a Comment