Pakar soal Andika Perkasa Kawal Jokowi Bukan Sinyal Suksesi Panglima
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebut bahwa kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengawal keberangkatan Presiden Joko Widodo ke Eropa bukan hal istimewa.
Menurut dia, kehadiran Andika mengawal keberangkatan Jokowi di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Jumat (29/10) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Roma, Italia bukan sebagai simbol suksesi menjadi Panglima.
Khairul menilai, kehadiran Andika mengawal Jokowi bertolak ke Eropa hanya protokoler kenegaraan. Andika hadir karena Panglima TNI memang sedang tidak ada di Jakarta.
"Sebenarnya nggak ada yang istimewa ya dari peristiwa ini. Pelepasan keberangkatan Presiden ke luar negeri memang agenda protokoler," kata Khairul kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/10).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kebetulan berhalangan hadir mengawal keberangkatan Jokowi karena tengah menghadiri pelantikan Taruna akademi TNI di sejumlah lokasi, masing-masing di Surabaya dan Singapura.
Menurut Khairul, terlalu berlebihan jika kehadiran KSAD hari ini dimaknai sebagai sinyal positif penunjukan Panglima TNI.
"Kecuali jika Panglima sedang di Jakarta tapi yang diminta hadir adalah KSAD, itu baru aneh dan layak ditangkap sebagai sinyal," katanya.
Sebaliknya, Khairul justru merasa heran terkait ketidakhadiran KSAD, dalam sejumlah agenda internal TNI. Padahal agenda itu turut dihadiri Panglima TNI dan para kepala staf lain.
Misalnya, kata dia, Andika tidak hadir dalam Upacara tabur bunga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan awal Oktober lalu. Kemudian, KSAD juga tidak hadir dalam pelantikan taruna Akademi TNI di Magelang, Kamis (28/10).
Menurut Khairul, ketidakhadiran KSAD patut menjadi pertanyaan. Meski tidak terkait suksesi pergantian Panglima, absennya KSAD menimbulkan pertanyaan mengenai situasi di internal pada petinggi di TNI.
"Cuma kan absen yang berulang itu menimbulkan pertanyaan, ada apa di antara para petinggi TNI ini? Kalau itu adalah efek dari kompetisi kandidat panglima TNI, ya saya kira itu sesuatu yang berlebihan," katanya.
Kepergian Presiden Jokowi ke sejumlah negara, termasuk ke forum KTT di Roma, Italy dari Bandara Soetta diantar oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan KSAD Jenderal Andika Perkasa. Sedangkan, tak tampak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di foto itu.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengantar Jokowi ke bandara. Terlihat pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Banten Wahidin Halim hadir di lokasi keberangkatan. Jokowi akan berkeliling ke Italia, Skotlandia, dan Uni Emirate Arab dalam sepekan ke depan.
(thr/DAL)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Pakar soal Andika Perkasa Kawal Jokowi Bukan Sinyal Suksesi Panglima"
Post a Comment