Melihat Lagi Ancaman Nyata Selain Covid-19 Dunia Bisa Chaos
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak tokoh dan pemimpin dunia melihat ada ancaman lain selain Covid -19 di masa depan. Bahkan ini lebih menyeramkan dari pandemi yang terjadi saat ini.
Menurut Pendiri Microsoft, Bill Gates ancaman yang lebih seram dari Covid - 19 adalah perubahan iklim. Dampak dari perubahan iklim dianggap jauh lebih buruk dari kematian dan ekonomi yang lumpuh. Belum lagi mengatasi persoalan ini sangatlah sulit.
Dari buku terbarunya tentang perubahan iklim yang dinobatkan sebagai buku non fiksi terlaris oleh New York Times ini, orang terkaya dunia ini cerita banyak mengenai cara mengatasi perubahan iklim.
Salah satunya dengan penelitian dan inovasi teknologi hijau demi mencegah bencana di seluruh dunia.
"Sekarang yang kita butuhkan adalah rencana untuk mencapai nol emisi karbon," ungkap Bill Gates seperti yang dikutip dari CNBC Internasional, (31/10/2021).
Sayangnya, menurut Gates untuk mencapai nol emisi karbon menjadi hal yang tersulit yang pernah dilakukan oleh manusia. Namun harapan datang dari antusiasme anak muda yang bisa mengambil peran paling penting untuk mencapai target tersebut.
"Dalam pengalaman saya, mereka adalah orang-orang dengan ide-ide paling baru, dan energi paling besar untuk bisa mencapai nol emisi karbon," tulis Gates.
Pemerintahan AS, mengatakan risiko perubahan iklim sangat besar terhadap perekonomian negara. Kini pejabat di AS sedang mencari formula untuk menyesuaikan perbaikan lingkungan dan namun meminimalisir kerusakan finansial akibat perubahan iklim.
Cuaca ekstrem sejauh ini telah menyebabkan kerusakan rumah dan bisnis, hingga mengganggu pasokan.
"Perubahan iklim menimbulkan risiko mendesak dan sistemik yang berkelanjutan bagi ekonomi kita dan kehidupan mata pencaharian orang Amerika sehari-hari," kata Penasihat Iklim Joe Biden di Gedung Putih, Gina McCharty.
Laporan Gedung Putih mengatakan cuaca ekstrem telah merugikan Amerika. Kerugian fisik dan ekonomi tambahan ini mencapai US$ 600 miliar selama lima tahun terakhir saja.
Sementara itu, risiko terkait iklim dalam rencana pensiun pekerja juga telah merugikan dana pensiunan Amerika senilai miliaran dolar.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang hadir di pertemuan G20 Italia juga menyinggung soal isu perubahan iklim. Dia mengajak pemimpin dunia mengantisipasi hal ini jika tidak peradaban akan hilang seperti yang terjadi pada Roma Kuno.
"Manusia sudah diingatkan bahwa ada sesuatu yang salah dan seharusnya kita segera mengantisipasi dengan kecepatan yang luar biasa,"ajak Johnson untuk mengurangi pengurangan karbon terutama negara-negara terbesar penghasil karbon seperti Rusia, Amerika Serikat, China, dan India, seperti dikutip dari newsobserver.com.
Ancaman masa depan ini memang harus diantisipasi. Pemimpin dunia juga sudah mulai mengatur strategi untuk mengambil andil dalam perbaikan lingkungan. Begitu juga dengan Indonesia yang ikut dalam komitmen Paris Agreement.
[Gambas:Video CNBC]
(cha/cha)
0 Response to "Melihat Lagi Ancaman Nyata Selain Covid-19 Dunia Bisa Chaos"
Post a Comment