Cara Bersihkan Bekas Gigitan Hewan Rabies Ini Kata Dokter Hewan Dinas Peternakan di Kuningan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hingga sekarang ini belum ditemukan obat untuk orang yang terkena gigitan hewan dan tertular rabies.  Namun sebagai bentuk pencegahan, agar tak tertular penyakit rabies akibat cakaran atau gigitan hewan rabies itu ada caranya.

"Ya untuk cara mencegah bahwa kita tak tertular rabies. Di antaranya melakukan pembersihan pada luka kena hewan rabies yang sebelumnya telah menyerang kita," kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Pemkab Kuningan, dr Rofiq mewakili Kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kuningan saat ditemui di Poskeswan Cilimus, Kamis (7/10/2021).

Teknik melakukan pembersihan pada luka akibat serangan hewan rabies, kata dokter Rofiq, yaitu bisa dibasuh dengan air mengalir hingga bersih, dengan dilakukan pencucian yang disertai campuran deterjen atau sabun.

"Jadi begini, untuk mencegah bahwa kita ingin bebas rabies. Pertama di cuci pakai air mengalir hingga bersih dan tidak lupa pakai deterjen. Cara ini sama digunakan sebagai pencegahan terhadap paparan Covid19 sekarang," katanya.

Di samping itu, kata dia untuk memastikan bahwa luka itu bebas penyakit rabies, ini bisa dilakukan selain dengan pembersihan tadi, itu dengan cara mengeluarkan darah di sekitar titik luka kena serangan hewan rabies tadi.

"Selain tadi dengan cara mencuci hingga bersih. Terus pemijatan titik luka kena serangan hewan rabies tadi bisa dilakukan hingga keluar darah. Jadi, boleh kita pastikan bahwa virus rabies tadi tidak dapat menyebar cepat melalui aliran darah kita," katanya.

Kegiatan suntik vaksinasi Rabies terhadap hewan peliharaan warga di Kuningan. (TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)

Menurut Rofiq, jika hal itu tidak dilakukan, penyakit rabies saat menular seseorang bisa mengancam kematian.

"Ciri - ciri orang terkena rabies ini sama tingkah yang dilakukan oleh hewan rabies tersebut. Selalu berontak dan ingin menjauh dari tempat bercahaya begitu," katanya.

Diketahui sebelumnya, bahwa kasus hewan liar gigit warga di Kuningan, sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda membahayakan atau berpotensi penyebaran rabies. Hal itu bisa dibuktikan saat hewan itu usai menggigit, apakah mati atau sebaliknya.

Share this post