Lewat Drakor Komnas HAM Kampanyekan Isu Human Right Secara Populer

Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI melakukan kampanye mengenai isu HAM atau human right dengan cara yang berbeda. Salah satunya dengan menggunakan medium yang lebih populer melalui film atau drama Korea.

Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, ketika memberikan sambutan dalam sebuah diskusi daring bertajuk "Tanggap Rasa: Belajar HAM dari Drama Korea", Rabu (25/8/2021).
Pendekatan yang lebih populer itu dilakukan agar isu tentang HAM bisa dipahami, khususnya bagi para pecinta film dan drama Korea.

“Kami ingin menghadirkan prinsip dan standar atau nilai Hak Asasi Manusia dalam kemasan yang lebih populer, lebih mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk mereka yang jadi penikmat K-POPers, ARMY, dan yang lainnya,” kata Beka.

Dikatakan Beka, Komnas HAM RI mempunyai kedekatan yang baik dengan Komnas HAM Korea Selatan atau lebih dikenal The National Human Rights Commission of Korea. Dari hubungan baik itu yang kemudian menemukan kesamaan visi misi yang sama dalam mewujudkan kota yang peka terhadap HAM.

Baca Juga: Sebelum Jadi Main Lead, 8 Aktor Ini Pernah Jadi Sad Boy Second Lead

"Lima tahun belakangan ini kami juga sering punya acara bareng di World Human Right Cities Forum, di Korea Selatan. Jadi itu kenapa kami sangat dekat dengan Korea Selatan bukan soal budaya, tapi juga visi misi bareng mewujudkan kota yang ramah dengan Hak Asasi Manusia," jelas Beka.

Kampanye mengenai isu HAM kata Beka, nantinya tidak akan terbatas pada drama Korea saja. Nantinya, Komnas HAM juga akan menyaring nilai HAM dari budaya-budaya yang ada di seluruh dunia.

“Tentu saja budaya di Indonesia juga tidak kalah universalnya, termasuk filosofi yang ada. Karena itulah kita bisa mendisuksikan bagaimana Indonesia dan bagaimana Korea dan yang lainnya dari sisi hak asasi manusia.” imbuh Beka.

Sampaikan Isu HAM

Drama Korea disebut menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk menyampaikan isu-isu yang berkaitan dengan HAM. Di Negeri Gingseng, film atau drama menjadi satu sarana pembelajaran yang interaktif dan efektif ke publik luas.

Baca Juga: Soroti Penahanan Ijazah untuk Kerja, Komnas HAM Singgung Potensi Pelanggaran HAM

Sebelum diskusi, mula-mula sebuah video diputar. Video itu menampilkan seorang perempuan bernama Fani yang sedang menatap layar laptop -- dan menonton drama Korea.

0 Response to "Lewat Drakor Komnas HAM Kampanyekan Isu Human Right Secara Populer"

Post a Comment