Baghdad

Informasi Awal

TRIBUNNEWSWIKI.COM- Baghdad adalah ibu kota kekhalifahan Abbasiyah yang didirikan abad ke-8.

Baghdad juga merupakan kota terbesar kedua di Asia Barat.

Letaknya di Sungai Tigris, yang dulunya pernah menjadi pusat peradaban Islam. (1)

Dahulu Baghdad didirikan oleh khalifah al-Mansur dan ingin memerintah di ibu kotanya sendiri.

Namun, ia memilih di sekitar 30 km ke arah utara ibu kota Sassania di Ctesiphon.

Mansur pun ingin menjadikan Baghdad sebagai ibu kota kerajaan Islam yang sempurna di bawah Abbasiyah.

Pada saat itu, ia mendatangkan ribuan arsitek, insinyur, surveyor, tukang kayu, pandai besi dan lebih dari seratus ribu buruh dari seluruh kerajaan Abbasiyah.

Para astrolog menggumumkan bahwa tanggal 30 Juli 762 adalah tanggal paling menguntungkan untuk memulai pekerjaan.

Mansur juga mendirikan kota dengan bentuk mempersembahkan doa kepada Allah, dengan meletakan batu bata pertama dan memerintah para perkerja berkumpul untuk melakukan doa bersama.

Hal ini disebabkan proyek konstruksi terbesar pertama dalam dunia Islam. (2)

Baca: Wilayah Najd

Kota Bagdad

Kota Baghdad didirikan oleh Kekhalifahan Abbasiyah yang dipimpin khalifah al-Mansur pada tahun 762 dan 767 di tepi barat Tigris.

Kota ini dibangun di bekas tempat perkampungan Persia.

Selain itu, kota ini juga sebagai peganti Ctesiphon, ibu kota Kekaisaran Persia dan Damaskus yang sebagai ibu kota sebuah kekaisaran Muslim mencakup wilayah dari Afrika Utara hingga Persia.

Kota ini dikenal sebagai "Kota Bulat" karena dikelilingi tiga tembok benteng.

Koya Baghdad juga di terbagi jadi empat bagian sama, dengan 4 jalan utama dari istana khalifah ke arah masjid agung dan terus menyebar ke seluruh Iraq.

Dalam 2 mil pada tepi timur antara gerbang alun-alun al-Mu'azzam di utara dan alun-alun ash-Shorqui di selatan, pada zaman modern pun kota kuno Baghdad masih bisa dikenali.

Peninggalan pada 1535-1918, dalam istana Abbasiyah dari akhir abad ke-12 atau 13, dalam bazar-bazar penuh tembaga dan emas, serta di masjid dan pemandian umum, yang dibangun selama 4 abad kekuasaan Kerajaan Ottoman.

Bentuk dinding yang melingkar di Kota Baghdad merupakan bukti yang ia contoh dari kota Persia seperti Firouzabad di Persia.

Mansur menyewa dua desainer dari Nowbakht, mantan Zoroastrian Persia dan Mashallah, seorang mantan Yahudi dari Khorasan, Iran. (1)

Baca: Jalawla

Kemerdekaan

Pada tahun 1921, Kota Baghdad dikuasai oleh Kerajaan Ottoman hingga terbentuknya kerjaan Irak yang dipimpin Britania Raya.

Sejak itu, dilanjutkan dengan kemerdekaan resmi pada 1932 dan kemerdekaan penuh pada 1946.

Pengaruh Eropa juga mengubah Kota Baghdad, saat tahun 1920 menjadi ibu kota negara Irak.

Populasi kota tumbuh dari sekitar 145.000 pada 1900 menjadi 580.000 pada 1950.

Pada tahun 1970-an, Baghdad mengalami masa kemakmuran dan pertumbuhan karena faktor kenaikan harga minyak, ekspor utama Irak.

Infrastruktur yang dibangun saat itu adalah saluran pembuangan modern, air, dan jalan tol.

Namun, Perang Iran pada tahun 1980-an merupakan masa yang sulit bagi Baghdad karena uang digunakan untuk membiayai pasukan tentara dan ribuan penduduk kota meninggal.

Iran melancarkan beberapa serangan rudal ke Baghdad meski serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil dan sedikit korban saja. (1)

Baca: Amorium

(Tribunnewswiki.com/ Husna)

[embedded content]