Curhat ke Kepala BI Sulteng Pedagang Hutan Kota Keluhkan Fasilitas Air Hingga PPKM

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) Abd Majid Ikram memperluas akses pembayaran non tunai melalui metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kali ini, QRIS akan mulai diterapkan kepada para pedagang di kawasan Hutan Kota Jl Jabal Nur, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Ketua Forum Hutan Kota Kaombona Talise (HK2T) M Fuad Pettalolo resmi menandatangani nota kesepakatan terkait penggunaan QRIS, Senin (26/7/2021) sore.
Fuad pun curhat ke Majid soal kondisi 200 pedagang yang mendiami kawasan wisata Hutan Kota.
Ia mengatakan, para pedagang di Hutan Kota masih mengeluhkan fasilitas air untuk menunjang kegiatan usaha.
"Kami selama ini masih terkendala air. Para pelaku usaha di sana hanya menimbah air dari rumah untuk keperluan usahanya," ujar Fuad.
Mendengar hal itu, awalnya Majid meminta Fuad untuk mengajukan proposal dan pihaknya akan menindaklanjuti.
Namun karena Hutan Kota di bawah pengelolaan pemerintah daerah, ia menyarankan Fuad menyampaikan persoalan tersebut kepada gubernur atau wali kota.
"Coba diusulkan saja dari asosiasi pedagang Hutan Kota ke pemerintah daerah. Mungkin bisa dilakukan pengeboran sumur atau solusi lainnya," kata Majid.
0 Response to "Curhat ke Kepala BI Sulteng Pedagang Hutan Kota Keluhkan Fasilitas Air Hingga PPKM"
Post a Comment