Benarkah Lepas KB menjadi Sulit untuk Hamil Begini Jawaban Dokter

TRIBUNHEALTH.COM - Kontrasepsi merupakan alat yang dianggap mampu mencegah kehamilan.

Alat kontrasepsi dianggap efektif dalam menunda dan menghentikan kehamilan.

Tak hanya itu, alat kontrasepsi juga dapat berfungsi untuk mencegah infeksi menular seksual.

Kontrasepsi terbagi menjadi dua jenis. Yaitu kontrasepsi hormonal dan non hormonal.

Baca juga: Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Jangka Panjang Berisiko Sebabkan Kanker Rahim, Simak Ulasan Dokter

Sebagian orang menyebut, bila telah menggunakan alat kontrasepsi hormonal menjadi sulit untuk memiliki anak kembali. Benarkah demikian?

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, dr. Fita Maulina memberikan tanggapannya.

Menurut penuturannya, anggapan tersebut tidaklah benar.

Ilustrasi berbagai jenis alat kontrasepsi (Freepik)

Baca juga: Analisa Sperma Menjadi Kunci dalam Menangani Kemandulan Pria, Dokter Jelaskan Prosesnya

Lantaran, setelah lepas kontrasepsi, tubuh memerlukan waktu untuk mengembalikan kesuburan.

Hal ini terkait dengan kadar hormon yang masih disimpan dalam lemak.

"Jadi pada saat kontrasepsi dilepas, ada sisa-sisa hormon di tubuhnya."

"Sehingga membutuhkan waktu antara 3 hingga 6 bulan," papar Fita.

Ilustrasi kontrasepsi (Freepik)

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada para wanita, untuk mengetahui bahwa efek samping kontrasepsi pada setiap orang berbeda-beda.

"Jadi orang satu dengan orang lain berbeda-beda semua efeknya dalam tubuh," jelasnya.

Baca juga: Kehamilan Anggur Dapat Menyebabkan Keguguran, Dokter: Terjadinya Keguguran Akibat Adanya Kelainan

Penjelasan dr. Fita Maulina ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (10/Juni/2021).

[embedded content]

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)